Senin, 11 April 2011

Pace Kencan Buta

Yaklep deng merencanakan suatu kencan buta buat Obed sahabatnya. Tetapi Obed agak sedikit khawatir. Karena ia berkencan deng orang yang tra dia kenal.

"Apa yang Sa harus lakukan jika dia jelek?" kata Obed, "Apa sa harus bersamanya sepanjang malam."

"Jan khawatir, datang saja ke dia pu rumah dan temui dolu. Jika ko suka deng apa yang ko lihat, maka semuanya bajalan sesuai rencana. Jika sebaliknya, ko cukup batariak saja 'Aaaaaauuuuugggghhh!!' dan berpura-puralah terserang malaria," kata Yaklep.

Malam itu juga, Obed pi ke rumah nona yang dia mau kencani. Ketika si nona keluar Obed tanganga melihat betapa cantiknya si nona. Pada saat Obed akan bicara tiba-tiba si nona batariak, "Aaaauuuggghhh!"

Pace Mace Ribut Mau Cerai

Yaklep deng dia pu maitua suatu hari ribut. Tra tau apa awalnya, tapi yang jelas buntutnya dong berebutan anak. Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua 3 tahun, anak ketiga masih menyusu.

Saking hebatnya dong bakali piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan picah. Karena maituanya tra tahan lagi,

"Pa, Kalo Begini Trus Lebe Kitong Cerai!"
Yaklep pun balas : "Kalo Itu Ko Pu Mau! Oke!!"

Lalu Yaklep tanya dia pu anak pertama sambil membentak. "Ehh Ko..Pilih Mama Atau Papa..?"

Anak pertama jawab, "Sa Ikut Mama..". Jawaban anak ke dua sama deng dia pu kaka kecuali anak ketiga belum bisa bicara.

"Semua ikut mama, Tra ada yang mau ikut papa..!Kalo gitu papa ikut mama juga la yaooo!!!".